Hallo Aura
APA ITU FUTUR ??
Futur adalah rasa malas dan lemah setelah sebelumnya ada masa rajin dan semangat. Dalam kamus Lisanul ‘Arab futur didefinisikan,
سكن بعد حدّة ولانَ بعد شدة
“diam setelah intensitas tinggi, yaitu setelah melakukan dengan usaha keras”
Penyakit futur dan malas banyak menjangkiti orang-orang yang menuntut ilmu agama dan juga orang-orang yang berusaha menapaki jalan kebenaran. Bagaimana solusinya?
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin pernah ditanya, “banyak penuntut ilmu agama yang lemah tekadnya dan futur dalam menuntut. Sarana apa saja yang dapat membangkitkan tekad dan semangat dalam menuntut ilmu?“. Beliau menjawab:
Dha’ful himmah (tekad yang lemah) dalam menuntut ilmu agama adalah salah satu musibah yang besar.
Untuk mengatasi ini ada beberapa hal:
1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam menuntut ilmu
2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut ilmu
3. Bersabar, yaitu ketika jiwa mengajak untuk berpaling dari ilmu
Maka bersabarlah! Jika seseorang mampu bersabar lalu senantiasa kembali untuk menuntut ilmu maka lama-kelamaan menuntut ilmu akan menjadi kebiasaan baginya. Sehingga hari ketika ia terlewat dari menuntut ilmu akan terasa hari yang menyedihkan baginya.
Adapun ketika jiwa menginginkan ‘rasa bebas’ sebentar dari menuntut ilmu, maka jangan biarkan. Karena jiwa itu mengajak kepada keburukan. Dan setan itu senantiasa menghasung orang untuk malas dan tidak mau ta’lim (menuntut ilmu).
APA ITU FUTUR ??
Futur adalah rasa malas dan lemah setelah sebelumnya ada masa rajin dan semangat. Dalam kamus Lisanul ‘Arab futur didefinisikan,
سكن بعد حدّة ولانَ بعد شدة
“diam setelah intensitas tinggi, yaitu setelah melakukan dengan usaha keras”
Kitabul ‘Ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, hal 97, cetakan Darul Iman |
Penyakit futur dan malas banyak menjangkiti orang-orang yang menuntut ilmu agama dan juga orang-orang yang berusaha menapaki jalan kebenaran. Bagaimana solusinya?
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin pernah ditanya, “banyak penuntut ilmu agama yang lemah tekadnya dan futur dalam menuntut. Sarana apa saja yang dapat membangkitkan tekad dan semangat dalam menuntut ilmu?“. Beliau menjawab:
Dha’ful himmah (tekad yang lemah) dalam menuntut ilmu agama adalah salah satu musibah yang besar.
Untuk mengatasi ini ada beberapa hal:
1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam menuntut ilmu
2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut ilmu
3. Bersabar, yaitu ketika jiwa mengajak untuk berpaling dari ilmu
Maka bersabarlah! Jika seseorang mampu bersabar lalu senantiasa kembali untuk menuntut ilmu maka lama-kelamaan menuntut ilmu akan menjadi kebiasaan baginya. Sehingga hari ketika ia terlewat dari menuntut ilmu akan terasa hari yang menyedihkan baginya.
Adapun ketika jiwa menginginkan ‘rasa bebas’ sebentar dari menuntut ilmu, maka jangan biarkan. Karena jiwa itu mengajak kepada keburukan. Dan setan itu senantiasa menghasung orang untuk malas dan tidak mau ta’lim (menuntut ilmu).
إرسال تعليق