Macam-Macam Kitabullah

Macam-Macam Kitabullah

Pengertian Kitab menurut bahasa berarti sesuatu yang ditulis. Sedangkan menurut terminologi Islam, Kitab berarti himpunan perintah atau ketentuan-ketentuan. Sehingga kitabullah merupakan himpunan perintah atau ketentuan-ketentuan Allah. Disamping itu juga ada juga shuhuf yang berarti wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kepada para Rasul yang dikumpulkan dalam lembaran-lembaran seperti shuhuf yang diberikan kepada Nabi Adam AS., Ibrahim AS., Syits AS., Musa AS., sebelum turunya Taurat.

Bagi setiap muslim wajib hukumnya untuk mengimani kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT, Karena kitab-kitab tersebut termaktub di dalam Al-Quran seperti :

1. Taurat, Kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS.
   Allah Firmankan: 
  •  Dan (Ingatlah), ketika kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan (yang membedakan antara yang hak dan yang bathil), agar kamu mendapat petunjuk. (Q.S. Al-Baqarah :53)
  • Dia menurunkan Al Kitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil (Q.S. Ali Imran : 3)

2. Zabur, Kitab yang diturunkan kepada Nabi Daus AS.
    firman Allah:
  • Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapayang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. Al-Israa: 55)

3. Injil, Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa AS.
    Sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam surat Ali Imran ayat 3 

4. Al-Quran, Kitab yang diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. 
    firman Allah:
  • Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya ; petunjuk  bagi mereka yang bertaqwa. (Q.S. Al-Baqarah : 2)
  • Demikianlah Kami menurunkan Al-Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman agar mereka bertaqwa atau agar Al-Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. (Q.S. Thaha :113)
Sekalipun setiap muslim wajib beriman kepada semua kitab-kitab yang termaktub tadi, seorang muslimhendaknya berhati-hati karena hanya Kitabullah Al-Quran saja yang berlaku syariatnya pada zaman ini sampai hari kiamat, sebagaimana risalah Nabi Muhammad SAW., yang telah menutup risalah-risalah sebelumnya.








Post a Comment

أحدث أقدم