Hallo Aura
Kali ini saya akan berbagi hasil analisa pengaruh ideologi kapitalis yang telah saya lakukan, berikut adalah laporannya.
~
Tugas Pendidikan Pancasila – Analisa Kasus
Pengaruh Ideologi Kapitalis terhadap masyarakat Indonesia dengan ideologi Pancasila
“Munculnya para pemilik modal minimarket(indomart/alfamart) yang menguasai pasar dan mematikan para pedagang/toko kecil disekitar daerah Jonggol”.
Landasan Teori:
Adam Smith, yang disebut sebagai bapak kapitalisme, pertama kali menguraikan konsep kapitalisme di dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkan di tahun 1776.
Smith yakin bahwa perekonomian akan paling baik ialah yang diatur oleh tangan persaingan (competition) yang tak terlihat, yaitu pertempuran di antara dunia usaha untuk mendapatkan suatu pengakuan konsumen.
Smith juga berpendapat bahwa persaingan di antara perusahaan akan dapat mengarah pada pengakuan konsumen terhadap produk dan juga harga yang terbaik, sebab produsen yang kurang efisien secara bertahap akan terlempar keluar dari pusat persaingan.
Karl Max, menyebutkan bahwa kapitalisme adalah sebuah sistem dimana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh para pemilik modal untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam sistem kapitalisme ini, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar demi keuntungan bersama, melainkan hanya untuk kepentingan-kepentingan pribadi
Analisa Persoalan:
Dari teori yang dikemukan oleh Adam Smith, perekonomian akan paling baik ialah yang diatur oleh tangan persaingan (competition/para pengusaha) yang tak terlihat, yaitu pertempuran di antara dunia usaha untuk mendapatkan suatu pengakuan konsumen.
Yang mana bila kita cermati memang benar masyarakat lebih memilih membeli keperluan pribadinya baik banyak ataupun sedikit ke sebuah minimarket.
Karena persepsi masyarakat telah terbentuk dan sudah merasa puas apabila berbelanja di minimarket selain karena ruangan menggunakan Air Conditioner (AC) selain itu pelayanan dari pegawainya yang ramah dan juga kelengkapan produk yang disediakan bisa dikatakan lengkap, dan berbanding sebaliknya bila kita bandingkan dengan pedagang/toko kecil yang hanya menyediakan produk yang biasa dibutuhkan masyarakat pada umumnya, tanpa ada pelayanan yang ramah dan juga keadaan toko yang seadanya.
Hal ini membuktikan teori Adam Smith mengenai kapitalime ini dan berpendapat produsen yang kurang efisien secara bertahap akan terlempar keluar dari pusat persaingan karena kalah modal seperti minimarket yang ada saat ini.
Lalu teori dari karl max menyebutkan bahwa pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar demi keuntungan bersama, melainkan hanya untuk kepentingan-kepentingan pribadi para pemilik minimarket yang ada, dan hampir kurang lebih tidak sampai 500meter setiap sudut jalan utama pastia ada cabang-cabang dari minimarket ini, peran pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat secara merata namun dengan pengaruh paham kapitalis ini secara tidak terlihat bahwa yang akan selalu menang adalah yang memiliki modal besar dan yang memiliki modal kecil akan tersingkir
Kesimpulan:
Dari teori yang ada menyebutkan bahwa paham Kapitalis ini hanya berlaku atau alat bagi sang pemilik modal besar untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa memerhatikan program pemerintah yaitu kesejahteraan secara merata, dan membentuk stigma masyarakat dengan pelayanan yang full service dari minimarket dengan modal besar agar menjadi produsen yang kuat dan yang lemah modal yang hanya memiliki produk seadanya akan tersingkir secara perlahan.
Selain itu bertentangan dengan misi pemerintah indonesia yang ingin mewujudkan kesejahteraan bersama contohnya seperti pembentukan Koperasi milik bersama namun malah kalah saing dengan swasta.
Saran:
Bagi pemerintah, harus bisa menteliti sebelum memberikan perizinan usaha yang ada apakah dampak negatif dan positifnya bagi masyarakat sekitar dan bertentanangang atau tidak dengan aturan pemerintah dan jati diri bangsa yang sangat menjunjunng tinggi kesejahteraan bersama
Bagi pengusaha, membuat suatu perencaan yang matang, mencari tahu dasar-dasar pemasaran pasar yang akan dituju apakah masyarakat sekittar saja atau masyarakat umum lalu lalang, agar nantinya usaha yang ada tidak hanya sekedar usaha biasa namun yang juga bisa bersaing agar tidak terlempar dari dunia persaingan
~
Sekian hasil analisa yang telah saya lakukan, mohon maaf untuk segala kekurangan hasil analisa saya.
Untuk memperbaiki hasil analisa ini, saya meminta kepada para pembaca untuk turut memperbaiki analisa ini dengan menambahkan revisi pada kolom komentar.
Terima kasih aura
Kali ini saya akan berbagi hasil analisa pengaruh ideologi kapitalis yang telah saya lakukan, berikut adalah laporannya.
~
Tugas Pendidikan Pancasila – Analisa Kasus
Pengaruh Ideologi Kapitalis terhadap masyarakat Indonesia dengan ideologi Pancasila
“Munculnya para pemilik modal minimarket(indomart/alfamart) yang menguasai pasar dan mematikan para pedagang/toko kecil disekitar daerah Jonggol”.
Landasan Teori:
Adam Smith, yang disebut sebagai bapak kapitalisme, pertama kali menguraikan konsep kapitalisme di dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkan di tahun 1776.
Smith yakin bahwa perekonomian akan paling baik ialah yang diatur oleh tangan persaingan (competition) yang tak terlihat, yaitu pertempuran di antara dunia usaha untuk mendapatkan suatu pengakuan konsumen.
Smith juga berpendapat bahwa persaingan di antara perusahaan akan dapat mengarah pada pengakuan konsumen terhadap produk dan juga harga yang terbaik, sebab produsen yang kurang efisien secara bertahap akan terlempar keluar dari pusat persaingan.
Karl Max, menyebutkan bahwa kapitalisme adalah sebuah sistem dimana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh para pemilik modal untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam sistem kapitalisme ini, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar demi keuntungan bersama, melainkan hanya untuk kepentingan-kepentingan pribadi
Analisa Persoalan:
Dari teori yang dikemukan oleh Adam Smith, perekonomian akan paling baik ialah yang diatur oleh tangan persaingan (competition/para pengusaha) yang tak terlihat, yaitu pertempuran di antara dunia usaha untuk mendapatkan suatu pengakuan konsumen.
Yang mana bila kita cermati memang benar masyarakat lebih memilih membeli keperluan pribadinya baik banyak ataupun sedikit ke sebuah minimarket.
Karena persepsi masyarakat telah terbentuk dan sudah merasa puas apabila berbelanja di minimarket selain karena ruangan menggunakan Air Conditioner (AC) selain itu pelayanan dari pegawainya yang ramah dan juga kelengkapan produk yang disediakan bisa dikatakan lengkap, dan berbanding sebaliknya bila kita bandingkan dengan pedagang/toko kecil yang hanya menyediakan produk yang biasa dibutuhkan masyarakat pada umumnya, tanpa ada pelayanan yang ramah dan juga keadaan toko yang seadanya.
Hal ini membuktikan teori Adam Smith mengenai kapitalime ini dan berpendapat produsen yang kurang efisien secara bertahap akan terlempar keluar dari pusat persaingan karena kalah modal seperti minimarket yang ada saat ini.
Lalu teori dari karl max menyebutkan bahwa pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar demi keuntungan bersama, melainkan hanya untuk kepentingan-kepentingan pribadi para pemilik minimarket yang ada, dan hampir kurang lebih tidak sampai 500meter setiap sudut jalan utama pastia ada cabang-cabang dari minimarket ini, peran pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat secara merata namun dengan pengaruh paham kapitalis ini secara tidak terlihat bahwa yang akan selalu menang adalah yang memiliki modal besar dan yang memiliki modal kecil akan tersingkir
Kesimpulan:
Dari teori yang ada menyebutkan bahwa paham Kapitalis ini hanya berlaku atau alat bagi sang pemilik modal besar untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa memerhatikan program pemerintah yaitu kesejahteraan secara merata, dan membentuk stigma masyarakat dengan pelayanan yang full service dari minimarket dengan modal besar agar menjadi produsen yang kuat dan yang lemah modal yang hanya memiliki produk seadanya akan tersingkir secara perlahan.
Selain itu bertentangan dengan misi pemerintah indonesia yang ingin mewujudkan kesejahteraan bersama contohnya seperti pembentukan Koperasi milik bersama namun malah kalah saing dengan swasta.
Saran:
Bagi pemerintah, harus bisa menteliti sebelum memberikan perizinan usaha yang ada apakah dampak negatif dan positifnya bagi masyarakat sekitar dan bertentanangang atau tidak dengan aturan pemerintah dan jati diri bangsa yang sangat menjunjunng tinggi kesejahteraan bersama
Bagi pengusaha, membuat suatu perencaan yang matang, mencari tahu dasar-dasar pemasaran pasar yang akan dituju apakah masyarakat sekittar saja atau masyarakat umum lalu lalang, agar nantinya usaha yang ada tidak hanya sekedar usaha biasa namun yang juga bisa bersaing agar tidak terlempar dari dunia persaingan
~
Sekian hasil analisa yang telah saya lakukan, mohon maaf untuk segala kekurangan hasil analisa saya.
Untuk memperbaiki hasil analisa ini, saya meminta kepada para pembaca untuk turut memperbaiki analisa ini dengan menambahkan revisi pada kolom komentar.
Terima kasih aura
Post a Comment