Kesempurnaan Dalam Puasa

Kesempurnaan Dalam Puasa

Kesempurnaan dalam puasabukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh atau menjaga dari segala sesuatu yang membatalkan puasa disiang hari saja, tetapi juga mengandung maksud menahan diri dari segala sesuatu dari yang membatalkan pahala puasa atau segala sesuatu yang tidak sesuai dengan hikmah dan tujuan puasa. Karena Nabi bersabda dalam haditsnya:

" Berapa banyak orang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali lapar dan haus saja." (HR. Bukhari).
"Barang siapa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatannya jelek, maka Allah tidak akan menerima puasanya." (HR. Bukhari).

Di samping itu kesempurnaan ibadah puasa adalah dengan memperhatikan syarat dan rukun puasa antara lain:

1. Syarat Puasa
    A. Beragama Islam
    B. Mumayyiz (mampu membedakan yang benar dan yang salah)
    c. Suci dari Haid dan Nifas (bagi wanita)
2. Syarat Puasa
    A. Berakal
    B. Baligh 
    C. Kuat Mengerjakan Puasa 
3. Rukun Puasa
    A. Niat
       
       Niat puasa wajib dilakukan di malam hari atau sebelum datang terbit fajar.
       Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi SAW:
"Barang siapa tidak berniat akan berpuasa pada sebelum fajar, tidak ada puasa baginya." (HR. Jamaah)
     B. Menahan diri dari yang membatalkan puasa
       Sebagaimana firman Allah:
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yag telah Allah ditetapkan Allah untukmu, dan makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kau ber I'tikaf dalam mesjid. itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNYA kepada manusia, supaya mereka bertakwa." (Q.S. Al-Baqarah : 187)



 

Post a Comment

Previous Post Next Post